Kamis, 10 November 2016

  Revitalisasi Jiwa Kepahlawanan di Era Informasi



10 november adalah hari yg sangat penting diperingati oleh warga negara Indonesia, karena pada tanggal 10 november adalah Peringatan hari Pahlawan yang seharusnya dapat dijadikan momentum untuk menumbuhkan jiwa kepahlawan baru yang dapat menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa pada saat ini. Akan tetapi, banyak yang belum sadar dengan apa yang dihadapi bangsa pada saat ini. Yang membuat bahaya masih akan terus mengancam karena kurangnya rasa apresiasi terhadap jasa para pejuang terdahulu. Sebab, jika kita dapat berpikir dengan kritis, tanpa adanya pengorbanan dan perjuangan para pahlawan terdahulu, mungkin kita tidak merasakan kemerdekaan pada saat ini. Kurang nya nilai-nilai kepahlawanan pada saat ini, harus diperbaiki lagi. Dan kita harus lebih berani agar jiwa kepahlawan tidak pudar atau mati. Semangat kebersamaan, memiliki cita-cita serta tujuan yang sama yang harus kita contoh dari para pejuang tempo dulu yang telah berhasil membuat bangsa kita merdeka sampai saat ini.
         Sangat luar biasa pengorbanan para pahlawan kita terdahulu, karena mereka lebih mementingkan kebutuhan bangsa dibandingkan kebutuhan pribadi. Pahlawan terdahulu rela mengorbankan jiwa mereka untuk bangsa, untuk terwujudnya kemerdekaan bagi bangsa. Namun pada saat ini, kita sebagai penikmat kemerdekaan tidak sadar akan hal itu, dan jiwa kepahlawanan serta nasionalisme saat ini sudah mulai hilang.
            sangat miris, di usianya yang tidak muda lagi, semakin memudar nilai-nilai jiwa kepahlawanan . Seharusnya semangat jiwa kepahlawanan dapat dijadikan motivasi bagi kita dan merupakan salah satu usaha kita untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan terdahulu, dan menumbuhkan rasa kebersamaan kita karena banyak nya usaha untuk membuat batasan-batasan di antara sesama anak bangsa dan mengancam keutuhan NKRI. Dan yang dirasakan saat ini, banyak orang yang menganggap peringatan hari pahlawan dan hari-hari bersejarah lainnya hanyalah sebagai formalitas saja, tanpa memikirkan bagaimana nasib bangsa selanjutnya, kita sebagai pemuda bangsa harus turun tangan untuk kemajuan bangsa karena kalau bukan kita sebagai penerus bangsa siapa lagi yang akan peduli dengan bangsa kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar